Pada hari Rabu, 12 Februari 2025, SMP IT Siti Hajar melaksanakan kegiatan Field Trip bagi seluruh siswa kelas 8. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang lebih mendalam serta memperkaya wawasan siswa dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan sejarah.
Kegiatan dimulai pada pagi hari dengan apel pelepasan di lapangan sekolah. Ibu Kepala Sekolah memberikan sambutan sekaligus melepas keberangkatan rombongan. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar siswa dapat mengambil hikmah dari setiap tempat yang dikunjungi serta menjaga sikap dan adab selama perjalanan. Setelah pelepasan, siswa kemudian naik ke dalam bus dengan penuh antusias, siap untuk memulai perjalanan edukatif mereka.
Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Lapas Anak. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang realitas kehidupan di dalam lembaga pemasyarakatan serta memberikan pemahaman mengenai pentingnya menjauhi perilaku yang melanggar hukum. Siswa mendapat kesempatan untuk mendengar kisah dari beberapa penghuni lapas dan belajar tentang upaya rehabilitasi yang dilakukan di tempat tersebut. Pengalaman ini memberikan kesan mendalam bagi para siswa, mengajarkan mereka tentang arti tanggung jawab, konsekuensi dari perbuatan, serta kesempatan kedua dalam hidup.





Setelah kunjungan ke Lapas Anak, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Aceh Sepakat untuk melaksanakan salat Dzuhur berjamaah. Momen ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi siswa untuk beribadah, tetapi juga mengagumi arsitektur dan nilai sejarah masjid tersebut. Setelah salat, siswa dan guru pendamping menikmati makan siang bersama di Warkop Agam Kampus. Suasana makan siang yang santai ini menjadi ajang bagi siswa untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya.



Perjalanan dilanjutkan ke Museum Daerah, tempat di mana siswa dapat melihat langsung berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang menggambarkan perjalanan panjang kebudayaan dan sejarah daerah. Di museum ini, siswa mendapatkan wawasan tentang berbagai artefak, peninggalan kerajaan, serta perkembangan sosial dan budaya yang telah terjadi di wilayah mereka. Para siswa tampak antusias mendengarkan penjelasan dari pemandu museum dan mencatat hal-hal penting yang mereka temui.




Setelah menjelajahi museum dan menyerap banyak pengetahuan baru, rombongan pun bersiap untuk kembali ke sekolah. Dalam perjalanan pulang, banyak siswa yang masih membahas pengalaman mereka sepanjang hari, terutama mengenai kunjungan ke Lapas Anak yang memberikan banyak pelajaran berharga.
Sesampainya di sekolah pada sore hari, kegiatan Field Trip kelas 8 ini resmi berakhir. Para siswa pulang dengan membawa pengalaman berharga dan wawasan baru yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga menumbuhkan empati dan kesadaran sosial. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi mereka untuk terus belajar, baik di dalam maupun di luar kelas, serta menjadi individu yang lebih bijak dalam menghadapi kehidupan.